Jumat, 27 Maret 2009

Mengatasi Printer Epson C-90 / C-87 Bergaris

Printer Epson c90 / c87

Mengatasi Printer Epson c90 yang Bergaris / tidak ada hasil saat print

Saya mempunyai pengalaman dengan Printer Epson c90 lengkap dengan Infusnya yang baru dibeli 5 bulan yang lalu. Saat mencetak hasilnya bergaris dan semakin lama diprint tulisan / photo pun hilang dari pandangan. saya mencoba untuk mengutak-atik printer tersebut. Dan ternyata berhasil saya atasi.

Peralatan yang diperlukan :
Jarum suntik dan keret infus seperti yg ada pada gambar

Caranya :

Tahap pertama yang saya periksa adalah infusnya, apakah terjadi kekosongan pada cartrik ? Dengan cara membuka cartrik lalu menyedotnya dengan jarum suntik satu persatu. Pastikan setiap cartrik yang disedot mengeluarkan tinta. Lihat gambarnya



Tahap kedua : Sedot juga lubang head printer dengan jarum yang dilapisi dengan karet infus seperti yg ada di gambar. Bisa juga lubang head Tumpat Karena Tinta yang membeku atau Cartrik yang kotor. Lihat gambarnya




Epson yang saya perbaiki bermasalah pada tahap kedua, yaitu tersumbatnya lubang head. Setelah saya sedot, kemudian saya pasang cartriknya lalu headnya di cleaning. Dan hasilnya sudah normal kembali. Jika teman-teman mempunyai masalah seperti saya, Cobalah seperti yang saya kerjakan mudah-mudahan.

Jika tidak berhasil juga ya…. Saya sarankan untuk membawanya ke service center terdekat itulah jurus terakhirnya hee…hee… he…….
Selengkapnya...

Selasa, 10 Maret 2009

Cara Menginstal Windows XP di Notebook COMPAQ PRESARIO CQ40-116TU -Intel

Awalnya sempat pusing juga,pasalnya sudah banyak cara dan banyak OS yang dipakai untuk menginstal notebook COMPAQ Presario CQ40 tapi tetap saja tidak ada hasilnya,dan selalu mengalami kendala dalam menginstal Windows XP ke notebook ini,mulai dari xp2,xp3,vista vortex,xp2 sata yang versi lama(dulu sempat buat juga tapi pakai driver sataraid yang vetsi lama juga)xp black pun sudah dicoba tapi hasilnya tetap sama
karena layar biru alias BSOD (Blue Screen of Death)yang selalu saja menghampiri saat hdd mulai kedeteksi. Setelah mutar-mutar dan pusing akhirnya saya temukan tips dan triknya. Problemnya adalah terletak pada sistem proteksi internal di Laptop HP Compaq untuk tidak menggunakan sistem operasi lain selain Windows Vista. Jadi bawaan pabriknya kan Vista. Sementara di sisi penggunaan Windows Vista kurang begitu leluasa apalagi bagi pengguna awam. Jadi pihak manufakturnya merekomendasikan untuk paket dengan Windows Vista yang terkenal menawan, menawan tapi mengorbankan sisi performa dan banyak keluhan. by. http://macanindonesia.blogspot.com/2009/02/cara-menginstal-windows-xp-di-notebook.html
Ada 3 cara .pertama dengan update BIOS-nya, tapi ini kalau tidak hati-hati resikonya fatal sebab kesalahan sekecil apapun bisa mengakibatkan bios rusak atau mati total. cara yang kedua yaitu dengan bantuan USB floppy dengan driver sata didalamnya cara penggunaannya yaitu usb floppy dipasang lalu waktu proses instalasi pres f6 , setelah itu ada perintah menambahkan driver sata yang ada didalam floppy dengan menekan s (untuk menambahkan) atau Cara yang ketiga dengan mengintegrasikan master XP with SATA AHCI nya menggunakan NLITE. Jadi dengan alasan keamanan mendingan pake cara yang ketiga saja jangan mencoba trik yang pertama karena sangat beresiko.

Peralatan yang dibutuhkan untuk mengintegrasikan SATA AHCI nya itu antara lain:
1. NET FRAMEWORK
2. NLITE
3. Sata AHCI CQ40

Kalo 3 software di atas sudah ada maka mulai buat CD Installer XP dengan rencana memasukan driver SATA AHCI (Slipstreaming). Gunakan komputer lain yang ada Nero Burningnya.

1. Instal dulu Net framework sampai Finish. Kemudian NLITE nya.
2. Buka NLITE lalu pilih NEXT.


Pilih lokasi CD Setup Windows.


Pilih atau buat folder tempat penyimpanan.


nLite akan menyalin file dari CD setup windows XP ke folder penyimpanan.


Pilih Drivers dan Bootable ISO.Kemudian Pilih Single Driver.


Pilih SATA AHCI Controller yang sesuai dengan chipset notebook anda. Untuk melihat tipe chipset bisa menggunakan aplikasi CPU-Z.
Khusus untuk HP Compaq Cq 40 gunakan yang didownload tadi tentukan lokasi filenya. Driver SATA untuk CQ40 yang dibutuhkan adalah "Intel(R) ICH9M-E/M SATA AHCI Controller" yang terdapat pada "iaAHCI.inf" (di dalam folder yang download tadi). Jadi pilih driver itu jangan yang lain.


Tahap selanjutnya adalah Create Iso (Buat ISO) atau direct burning (bakar langsung) ke media CDR untuk menjadi sebuah kepingan CD Booting XP hasil kreasi Anda.
Selamat Anda Telah berhasil membuat sendiri CD booting XP untuk HP COMPAQ CQ 40 atau bahkan bisa dipakai untuk menginstal pada PC atau Notebook lain.


Langkah Selanjutnya adalah Menginstal Laptop Compaq CQ40 dengan CD booting XP yang telah dibuat sampai finish.

untuk instalasi drivernya jangan sampai salah urutan diinstal dari chipset sampai selesai
Driver Audio ,hendaknya di install setelah selesai menginstall driver chipset & VGA
Install Microsoft UAA Bus Driver for HD Audio dulu baru kemudian IDT High Definition Audio CODEC
Jika setelah instalasi kedua driver diatas belum muncul "found new hardware" maka installah hotfix kb888111.exe atau cukup jalankan audiopatch.bat.

Jika sudah muncul "found new hardware" pilih "install from a list or spesific location(Advance)" klik next trus pilih "don't search. i will choose the driver to install" klik Next pilih yang "sound, video and game controllers" klik next, klik have disk. arahkan ke "C:\SWSetup\SP39671\WDM\WinXP" trus pilih yang "STHDA.INF" klik OK trus klik drivernya (IDT High Definition Audio CODEC) klik next.

Jika sudah muncul "found new hardware" lakukan langkah seperti diatas kemudian arahkan ke tempat anda menaruh driver HDMI (extract dulu file rar-nya) trus pilih "IntcHdmi.inf" klik ok dan pilih "Intel(R) High Definition Audio HDMI".

Jika masih muncul "found new hardware" lagi maka installah driver modemnya.
Sampai disini audio driver Compaq Presario CQ40-116TU Notebook harusnya sudah berbunyi. Coba restart laptop anda trus lihat di device manager driver audio yang tadi di install ada tidak, atau cek audio bisa bunyi nggak? kalau nggak bunyi berarti harus apply pacth, caranya adalah sebagai berikut :

Dengan melakukan resrtart Microsoft UAA Bus Driver for HD Audio service.
Karena versi terbaru driver express 4 chipset tidak mau melakukan otomatis restart service ini maka kita harus melakukannya secara manual. Caranya anda harus terlebih dahulu mendownload devcon.exe utility dari microsoft. Kemudian buatlah sebuah batch file dengan notepad dan copy tulisan berikut notepad tadi
DEVCON.EXE RESTART "PCI\VEN_8086&DEV_293E&SUBSYS_3607103C&REV_03"
Dimana PCI\VEN..... adalah hardware id dari Microsoft UAA Bus Driver for HD Audio.
Kemudian simpan di c:\patch\ dengan nama audiopatch.bat
extract file devcon.exe kemudian copy \i386\devcon.exe (jika anda menggunakan 32bit OS) atau \ia64\devcon.exe (jika anda menggunakan 64bit OS) kemudian paste di direktori yang sama dengan tempat anda menyimpan audiopatch.bat (c:\pacth\).

Agar pacth ini bisa berjalan setiap kali Notebook dijalankan maka anda harus memasukkannya kedalam startup pada registry. Jika Anda tidak bisa dan tidak begitu tahu registry ada alternatif yang lebih mudah agar patch bisa berjalan ketika startup.

Caranya buatlah shortcut dari audiopatch.bat (klik kanan, send to, desktop (create shortcut), pindahkan shortcut tadi ke C:\Documents and Settings\user\Start Menu\Programs\Startup\ dengan begitu audiopatch.bat akan dijalankan secara otomatis ketika windows dijalankan.
Semoga Bermanfaat

Selengkapnya...

Sabtu, 07 Maret 2009

Mengetes Power Supply



Cara mengetes power supply ATX itu hidup apa tidak, tidak dengan cara menancapkan PS ke motherboar. Ada cara yang lebih mudah dan pasti efektif.
Bagaimana caranya:

1. Potong sebuah kawat ya kira-kira ukuran 6 cm.
2. Hubungkan kabel yang berwarna hijau dengan kabel berwarna hitam (di shoot)
3. Sesudah dihubungkan lihat kipas (fan) PS anda.
4. Apabila kipas hidup maka PSnya baik.
5. Apabila kipas mati. Maka segera ganti PS anda.
6. Kami sarankan apabila PS mati lebih baik ganti saja jangan di servis.



Selengkapnya...

Kamis, 05 Maret 2009

BartPE dan PE Builder

Artikel ini ialah terjemahan bebas disertai tambahan/pengurangan pengeditan yang masih relevan (dari situs nu2). Tulisan ini juga disertai PRAKATA pembuat produk BartPE-PE Bulder, Bart Lagerweij. Berikut isinya:

(Translated and Edited by Darwis Suryantoro)

Bart PE Builder membantu kita dalam membangun sebuah “BartPE” (Bart Preinstalled Environment) Windows CD-Rom atau DVD yang bootable dari CD instalasi/setup Windows XP atau Windows Server 2003 yang asli, sangat cocok untuk keperluan perawatan PC.

Ini akan memberi kita Win32 environment (lingkungan Sistem Operasi 32bit) yang komplit dengan dukungan network, GUI (Graphical User Interface) dengan resolusi 800×600 dan dukungan FAT/NTFS/CDFS sistem file. Sangat berguna untuk memburning dalam pengujian sistem-sistem tanpa Sistem Operasi, mengamankan data-data pada sebuah sharing network, scan virus, dan masih banyak lagi. Fungsi-fungsi tersebut akan menggantikan tiap bootdisk Dos tanpa buang-buang waktu.

Perlu diketahui, PE Builder bukanlah produk Microsoft dan tidak menciptakan Microsoft Windows Preinstalation Environment (“Windows PE”). Menggunakan PE Builder tidak dipungut biaya lisensi terhadap produk Microsoft Windows PE atau menggunakan Windows XP juga Server 2003. Microsoft belum mereview atau menguji PE Builder tersebut dan tidak mengesahkan penggunaannya. Jadi, jangan mengontak Microsoft jika ada masalah tentang PE Builder, karena ia tidak menyediakan support atas softwaretersebut.

Program PE Builder (pebuilder.exe) berjalan di atas platform Windows 2000/XP/2003/BartPe dan tidak berjalan di atas Sistem Operasi Windows NT4/ME/9x.

Selanjutnya, untuk menghindari kebingungan, CD bootable tersebut dihasilkan oleh PE Builder yang sebaiknya disebut “BartPE”.

Berikut akan saya sampaikan prakata dari pembuat software ini, yang bernama Bart Lagerweij:

Hai, nama saya Bart Lagerweij. Saya telah memuat boot disk berbasis DOS dan SD-Rom bootable dari Dos 3.x hingga tahun 2002. saya juga telah menciptakan Corporate Modboot, Network bootdisk, CD-Rom bootdisk, sebuah hardware independen Dos Cd-Rom driver eltorito.sys dan masih banyak lagi tool-tool yang dibutuhkan untuk membooting PC.

Seperti yang Anda baca di atas, saya telah menyelesaikannya pada tahun 2002. Mengapa? Saya melihat Windows PE (WinPE) bootable CD-Rom (dari Microsoft) dalam aksinya dan saya sangat, sangat heran. Kemudian saya mengetahuinya karena saya tahu, ya sekarang-sekarang ini, bahwa saat ini solusi berbasis PE akan menjadi teman teknisi setiap PC yang paling baik. Selamat tinggal kepada semua utiliti NTFS berbasis DOS baik yang baik maupun yang jelek! Sekarang kita bisa melakukan boot lewat CD-Rom dan mempunyai akses read/write yang penuh untuk volume NTFS.

Beberapa hal yang mungkin maupun tidak mungkin dilakukan terhadap PE dengan berbagai tipe boot disk berbasis DOS, bahkan ketika menggunakan dukungan jaringan dan ntfsdos antara lain:

* Mengakses volume NTFS hingga lebih dari 2TB atau mengakses volume yang tidak terlihat oleh BIOS, seperti beberapa disk channel fiber.
* Sangat manjur dalam menyecan dan membersihkan virus pada volume NTFS menggunakan “clean boot”
* Mendukung Active Directory.
* Mempunyai remot kontrol terhadap mesin (komputer) lain, menggunakan vnc atau remote desktop.

Ketika saya siap memikirkan tentang hal besar apa yang bisa saya lakukan, saya mencatat persetujuan lisesnsi user (EULA) untuk software Microsoft yang terpasang dengan Windows PE 1.2. Dalam seksi 1. ELIGIBILITY (ketentuan) yang menyatakan:

…”You may only install and use the SOFTWARE PRODUCT if you are an active Microsoft Software Assurance Member (”SAM”) for the systems product pool or servers product pool, if you currently have license coverage for Microsoft Windows operating system (OS) Upgrades via a Campus Agreement or School Agreement, or if you are a current or former participant in the Windows XP Joint Development Program, Windows XP Rapid Adoption Program, Windows .NET Server Joint Development Program, or Windows .NET Server Rapid Adoption Program. If you do not meet one or more of the requirements listed above, you may not install or use this SOFTWARE PRODUCT and you must terminate the installation of this SOFTWARE PRODUCT immediately”…

Oops, itu tidak termasuk saya loh, karena faktanya hal tersebut tidak berlaku buat kebanyakan kita! Ini sangat mengecewakan. Namun ketika saya mulai berpikir, seberapa sulit saya bisa membangun sesuatu yang mirip dengan Windows PE dari sebuah CD instalasi Windows XP? Sebuah perbandingan data terlihat seperti kebanyakan data yang dibutuhkan ialah dari CD Windows XP. Hanya karena saya berpikir membangun produk ini ialah mudah, saya memulai coding program builder saya sendiri. Setelah saya mengetahui begitu sulitnya, saya mungkin tidak pernah memulai memrogram PE Builder.

Versi pertama (v1.0.0) PE Builder dirilis 28 April 2003. Ya, versi pertama ini sangat sederhana, statik, sangat jelek, dan programnya melanggar hak cipta. Orang-orang Microsoft mempunyai hak menendang bokongku. Namun saya belajar dari hal tersebut dan pada bulan Mei 2003 saya mulai membuat versi kedua. Pada bulan Juli (3 bulan kemudian) v2 sudah siap.

Versi 2 tidak mempunyai masalah yang dimiliki oleh versi sebelumnya. Pembuatan mesin versi 2 ini mempunyai hive builder registry sendiri yang tidak mudah diprogram dan memakan waktu sekitar 50% dari riset dan waktu coding. Versi terbaru ini juga cukup dinamis yang bisa dibangun dari Windows XP dan Server 2003. Dalam v2.0.1 ditambahkan menu-menu kecil program namun sangat mantab yang disebut nu2menu, yang ditulis oleh teman baik saya Henk de Jong. Versi terakhir v2.0.2b bahkan menggunakan ISO filesystem baru yang disebut “ISO-9660:1999 (version 2)” malahan dari ekstensi-ekstensi Joliet. Beberapa versi non English dari Windows XP mempunyai nama file yang lebih panjang daripada panjang maksimum yang diijinkan untuk Joliet filenames (103 karakter). Saya harus melakukan patch ISO building program (mkisofs.exe) sehingga bootsrap dan setup loader Windows NT akan membooting dengan wajar. Nama file dan direktori sekarang bisa hingga 207 karakter. Namun sekali lagi, versi ini mempunyai sesuatu yang tidak baik. Ketika membandingkan bebrapa file INF, mereka terkunci begitu banyak seperti pada builder Windows PE dari Microsoft.

Saya harus merubah seluruh layout file .INF untuk menggunakan formatnya sendiri-sendiri. Pada 1 September 2003 (hampir 6 bulan semenjak pengembangan), versi 3 sudah siap. Setelah menambah sukungan plugin, PE Builder menjadi sanget populer. Orang-orang dari penjuru dunia memasang plugin mereka sendiri-sendiri untuk ditambahkan ke program yang mereka suka dan mereka gunakan.

BartPE versus Windows PE?

* BartPE tidak didukung Microsoft. Windows PE yang merupakan produk resmi Microsoft.
* BartPE memiliki mode GUI (Graphical User Iterface), sementara Windowns PE hanya memiliki command line interface.
* Tool-tool yang dibutuhkan untuk menginstal BartPe bersofat gratis. Windows PE tersedia hanya unyuk user OEM Microsoft.
* BartPE mengijinkan modifikasi plugin yang bebas. Sementara itu, Windows PE memiliki opsi pluhin yang terbatas.

Apa perbedaan teknis antara BartPE dan Windows PE?

* Target – Microsoft mendesain Windows PE sebagai sebuah installation platform. BartPE didesain sebagai generasi berikutnya yang berfungsi sebagai platform penyelamat.
* Start menu – Builder Bart memberikan kita kemudahan, dinamis, dan start menu yang powerful (Nu2Menu). Builder Microsoft tidak memberi Anda start menu, namung menggunakan command prompt.
* Build From – Builder Bart bisa juga dibangun dari Windows XP Home Edition atau sebuah preinstalled versi Windows XP (tanpa CD).
* Plugins – Dengan Builder PE, Anda bisa menambahkan aplikasi-aplikasi, driver atau tool menggunakan plugin. Hal ini tentu saja membuat PE Builder begitu powerful. Bahkan pengguna bisa mengkombinasikan plugin dari vendor software yang berbeda ke dalam satu CD image.
* Dukungan Network – PE Builder memasukkan dukungan tool jaringannya sendiri (bartpe/penetcfg) untuk memulai TCP/IP (aktivitas jaringan) dan Microsoft Client. Konfigurasi TCP/IP seperti IP-Adress dinamis/statis, subnet mask, default gateway, dns server – nama komputer, workgroup bisa dirubah pada saat sistem berjalan. Anda bisa membuat profil yang sudah ada yang bisa Anda pilih. Sementara itu, Microsoft Windows PE hanya mendukung DHCP atau juga settingan tetap IP menggunakan winbom.ini. Juga terdapat sebuah plugin (NwDskPe) yang dibuat oleh Erwin Veermans yang me-load Netware Client pada BartPE(IP/IPX).
* Fileshare – BartPE bisa memulai dukungan Sharing File, jadi Anda bisa menghubungkan ke sistem yang melakukan share.
* VNC – Karena dukungan File Sharing (berbagi file) , Anda juga bisa menjalankan UltraVNC.
* Dos support – Builder Bart memiliki plugin yang disebut “dospe”.
* Lisensi – Microsoft Windows PE hanya untuk pelanggan Enterprise/OEM, BartPE gratis untuk setiap orang.
* 64 Bit – Bulder Bart tidak mendukung edisi Windows 64 bit.

Kebutuhan Software/Hardware

1. File-file dari CD-Rom instalasi Windows. Versi Windows yang mendukung ialah:
* Windows XP Home Edition (minimal terselip Service Pack 1 atau diatasnya)
* Windows XP Professional (minimal pada Service pack 1 atau diatasnya)
* Windows Server 2003, Web Edition
* Windows Server 2003, Standard Edition
* Windows Server 2003, Enterprise Edition
2. PE Builder berjalan pada sistem Windows 2000/XP/2003/BartPE.
3. CD/DVD writer jika Anda ingin membuat CD/DVD yang bootable.

Mengapa Saya Membangun PE Builder?

Microsoft hanya menyediakan Windows PE kepada klien OEM dan Enterprise. Jadi, perusahaan-perusahaan kecil dan pengguna individu tidak mendapatkan Windows PE. Saya pikir ini sungguh buruk. Dengan PE Builder, mereka bisa membangun sebuah CD-Rom bootable XP (yang disebut BartPE) yang digunakan untuk merawat sistem mereka.

Tertarik mendownload dan mencoba Bart PE? Silakan Download saja: BartPE
Selengkapnya...

Hiren's Boot CD 9.6


Hiren†™ s Boot CD bootable yang berisi berbagai program diagnostik seperti partisi,

kinerja sistem, disk kloning dan alat imaging, data recovery tools, MBR tools, BIOS tools, dan lain-lain untuk berbagai masalah komputer. It is a bootable CD sehingga, dapat berguna meskipun dasar sistem operasi tidak dapat Booted. Hiren†™ s Boot CD memiliki daftar sofware. Utilitis serupa dengan fungsi pada CD dikelompokkan dengan bermacam-macam software.

Tertarik mendownload dan mencoba Hiren's boot 9.6? Silakan Download saja: Hirens Boot CD 96 ISO


Selengkapnya...

Minggu, 01 Maret 2009

Sekitar ADSL

From SpeedyWiki

Jump to: navigation, search

Contents

[hide]

ADSL Secara Umum


Berlangganan ADSL


Membeli Dan Memilih Router ADSL



Instalasi Peralatan ADSL


Konfigurasi Minimal Modem ADSL

Konfigurasi Client di LAN


Tip Untuk Test Speedy Anda

Disini akan di jelaskan beberapa tip sederhana untuk mentest Speedy anda. Asumsi topologi sambungan sangat sederhana berupa PC yang tersambung ke modem / router ADSL melalui splitter. PC yang digunakan di asumsikan menggunakan sistem operasi Windows. Langkah yang perlu dilakukan secara bertahap adalah sebagai berikut

Logika yang sama dapat dilakukan untuk sistem operasi lainnya, termasuk Linux.


Beberapa Masalah di ADSL

Penggunaan Teknologi ADSL bukannya tanya masalah. Seperti berbagai teknologi lainnya, ada banyak keterbatasan dan masalah yang akan di hadapi pada teknologi ADSL. Pada bagian ini akan di jelaskan beberapa masalah yang sering terjadi dan di tanyakan oleh pengguna ADSL. Salah satu tempat yang sangat baik untuk mengetahui masalah yang terjadi di ADSL adalah membaca http://www.kitz.co.uk/adsl/adsl.htm, sebagian dari materi ini merupakan terjemahan bebas dari situs Kitz.co.uk.


Parental Control


Tip Bagi Penguna ADSL


[edit] Buku ADSL

  • 2006, Onno W. Purbo, "Buku Pegangan Pengguna ADSL dan Speedy", Elexmedia Komputindo




Selengkapnya...

Mengkonfigurasi Access Point WiFi

Access Point secara sederhana adalah hub bagi jaringan wireless baik itu di ruangan, maupun di jaringan dalam kota. Untuk jaringan dalam kota, Access Point ini biasanya di tempatnya di ISP berada pada tower dengan ketinggian 20 meter atau lebih.

Mengkonfigurasi sebuah Access Point pada infrastruktur WiFi pada dasarnya sangat sederhana sekali. Setiap kali kita membeli sebuah Access Point, biasanya dia di sertai CD software untuk mengkonfigurasi Access Point tersebut. Beberapa Access Point bahkan tidak perlu menggunakan software sama sekali untuk mengkonfigurasinya karena dapat menggunakan Web untuk mengkonfigurasinya.

Bagian paling sulit adalah meletakan Access Point di atas tower. Access Point yang murah biasanya di rancang untuk keperluan dalam ruang (indoor) jadi tidak dibuat untuk di letakan di atas tower dengan hujan dan angin. Rekan-rekan biasanya memasukan Access Point ini ke dalam kotak plastik seperti Tupperware supaya tahan cuaca di atas tower.

Sebuah Access Point pada dasarnya bukan merupakan router tapi merupakan bridge dari sebuah jaringan LAN, oleh karena itu client wireless sebetulnya dapat secara transparent berkomunikasi dengan client yang berada di jaringan LAN.


Pada dasarnya ada dua (2) konfigurasi utama yang perlu dilakukan pada sebuah Access Point agar dapat beroperasi dengan benar, yaitu:


Dengan dua (2) konfigurasi atas sebetulnya sudah cukup bagi sebuah access point untuk dapat beroperasi. Akan tetapi untuk mengamankan operasi Access Point, maka biasanya dia di lengkapi dengan fasilitas,

  • MAC Filtering, untuk memfilter agar hanya card WLAN dengan MAC address tertentu saja yang dapat terhubung ke Access Point.
  • Wired Equivalent Privacy (WEP), untuk mengenkripsi semua paket yang dikirim melalui radio agar orang lain tidak bisa melihat apa yang kita komunikasikan.
  • WPA, untuk authentikasi client yang tersambung.


Sayangnya, mengaktifkan WEP akan sangat menjatuhkan performance dari Access Point karena Access Point harus bekerja keras untuk meng-enkrip dan men-dekrip paket yang dikirim.


Beberapa Contoh Konfigurasi Access Point,





Selengkapnya...

Membuat Antene Sederhana


Di wadahi adahe berkat or jajanDengan menjamurnya pengguna frekwensi 2,4GHz dewasa ini, maka diperlukan suatu peralatan berupa antena yang mudah dibuat dengan harga murah. Pastinya semua para pengguna frekwensi 2,4G udah pernah ngerti dengan model antena ini.


antena lagi nangkring tanpa boxAntena ini dibuat dengan petunjuk paman google yang menemukan gambar berupa antena biquad, setelah saya telusuri ternyata ada yang lebih hebat dan manjur dari sekedar biquad yaitu double biquad antena yang gambarnya bisa dilihat disiniGambar antena biquad








Dari gambar itu dapat kita lihat betapa mudah membuat antena 2,4GHz hanya cukup menyediakan papan PCB 1 lembar, kabel tunggal yang biasanya dibuat listrik dengan diameter 2,5mm sepanjang minimal 52cm dengan model seperti gambar tersebut masing-masing sisi kotak kecil-kecil berukuran 3cm dan untuk tinggi 1,8cm dari




Selengkapnya...

Lencana Facebook

Followers

 

Copyright © 2009 by wijayadi