Senin, 23 Februari 2009

Komponen Utama Komputer

Komponen utama komputer terdiri dari:

Motherboard
Motherboard merupakan komponen utama dari sebuah komputer, karena padanyalah semua kompone komputer diletakkan dan disatukan. Yang perlu diketahui pada motherboard adalah:
# Jenis Socket Processor, untuk processor AMD ada dua (terbaru) yaitu socket 754 untuk middle dan low-end dan 939 untuk high-end, sedangkan pada processor Intel (terbaru) yaitu socket LGA 775.
# Chipset (Southbridge & Northbrigde) yang dipakai, dari jenis, tipe, dan produsen chipset yang digunakan kita dapat mengetahui kemampuan, perangkat jenis apa, dan fitur-fitur yang dapat diusung oleh sebuah motherboard, seperti processor tipe apa saja yang dapat dipakai, ketersediaan fitur RAID, SATA, Dual Channel, anti virus (hardware), dan berbagai jenis interface. Beberapa produsen chipset yang cukup terkenal antara lain Intel dan VIA untuk platform Intel, sedangkan untuk platform AMD antara lain nVidia, VIA dan ULI. Sekarang produsen Intel juga sudah menyediakan chipsetnya untuk platform AMD. Selain itu jenis Chipset juga menentukan berapa besar FSB (Front Side Bus) yang dapat didukung oleh motherboard.
# Jenis Slot Kartu Grafis, saat ini pada umumnya motherboard memiliki slot kartu grafis dengan interface bus AGP 8x dan PCIe (PCI-Ekspress) 16x. Kartu grafis yang umum kita temui dan harganya masih cukup terjangkau sampai …



aat ini adalah kartu grafis dengan interface AGP (8x atau 4x), interface ini memiliki bandwith antara chipset motherboard ke kartu grafis sebesar 2.1 G/s (untuk kecepatan 8x). Sedangkan interface PCI Ekspress memiliki bandwith sebesar 4.1 G/s untuk kecepatan 16x dan nantinya masih akan berkembang sampai kecepatan 32x. Dalam perkembangan kartu grafis ke depan akan membutuhkan kecepatan transfer data yang besar antara motherboard dengan kartu grafis sehingga sangat diperlukan interface yang memiliki bandwith yang besar, jadi bila kita masih berkeinginan untuk meng-upgrade kartu grafis tanpa mengganti motherboard, maka sebaiknya pilih motherboard yang telah menyediakan interface PCIe, karena interface ini masih akan berkembang lebih lanjut.
# Jenis dan kapasitas maksimum slot memori, ada beberapa tipe memori yang ada di pasaran, di antaranya tipe SDR yang sudah sangat ketinggalan (sudah tidak dipakai lagi), DDR yang masih dijadikan standar pasar komputer (sekarang sudah mulai menghilang dari pasar), dan DDR-2 yang merupakan standar terbaru pada komputer masa kini. Memori tipe DDR-2 (atau sering ditulis DDRII), secara pasti kini telah menggantikan kedudukan DDR. Hal ini didukung dengan harga memori DDR-2 yang kini sangat terjangkau. Selain tipe memori, memilih motherboard juga harus memperhatikan dukungan terhadap teknologi fitur Dual Channel, dan kalau bisa motherboard anda memiliki empat slot memory dengan dukungan dual channel dengan kapasitas maksimal dapat mencapai 4 GB. Pada chipset tipe tertentu kapasitas maksimum memorinya bahkan mencapai 8 GB.
# Jenis interface harddisk, saat ini masih berlaku dua standar, yaitu interface Paralel ATA (PATA) yang lama dengan cirinya memakai jenis kabel 40 dan 80 pin yang lebar, dan Serial ATA (SATA) terbaru yang memiliki ciri kabel pipih dan kecil. Harga harddisk tipe SATA kini sudah setara dengan yang PATA, sehingga kini secara pasti teknologi SATA telah menggantikan PATA. Selain kabelnya yang kecil sehingga tidak membuat ruang dalam casing terlihat ramai, juga tipe SATA memiliki banyak sekali keunggulan, di antaranya kecepatan transfer data yang lebih cepat dan adanya teknologi plug and play atau pemasangan secara on the fly tanpa harus mematikan terlebih dahulu komputernya. Pastikan Motherboard pilihan anda telah mendukung Serial ATA (SATA) selain masih mendukung harddisk sengan teknologi Paralel ATA (PATA/ATA). Mengapa harus masih mendukung PATA? Hal ini untuk menjaga kompatibilitas terhadap harddisk lama, bagaimanapun harddisk merupakan tempat penyimpanan data dan mungkin saja harddisk lama kita atau teman masih bertipe PATA. Selain itu juga ada chipset motherboard yang memiliki fitur teknologi MATRIX STORAGE TECHNOLOGY (terutama pada paltform Intel), fitur ini membolehkan kita menggabungkan harddisk bertipe PATA dengan harddisk dengan tipe SATA sekaligus pada satu komputer.
# Jumlah slot ekspansi, slot ekspansi ini diperlukan apabila kita menambah perangkat/komponen tambahan, misalnya Sound Card terpisah (misalnya mengganti sistem suara yang telah terintegrasi/onboard), TV Tuner, LAN Adapter, atau yang lainnya. Semakin banyak jumlah slot ekspansinya, maka semakin banyak perangkat tambahan yang dapat dipasangkan.
# Jenis dan jumlah port yang disediakan, yang paling sering dipakai biasanya port USB dan Firewire, namun masih banyak jenis port lainnya, misalnya port audio, SPDIF, LAN, paralel printer, game/midi. Semakin banyak jenis dan jumlah port yang tersedia, semakin banyak pula perangkat yang bisa terpasang.

Processor
Processor merupakan otak dari komputer, karena setiap pengolahan data dilakukan pada processor, oleh karena itu diperlukan processor yang cukup cepat untuk mengeksekusi program-program yang akan digunakan. Pada perkembangannya processor saat ini di dominasi oleh dua produsen besar yang terus bersaing dalam mengeluarkan produk-produk mereka, keduanya adalah Intel dengan andalannya saat ini adalah Intel Pentium 4 Prescott, Intel Pentium 4 Extreme Edition untuk kelas high end, Intel Celeron D untuk pasar low end, dan Intel Core Duo untuk high-end performance. Sedangkan pihak AMD telah mengeluarkan AMD Athlon FX dan AMD Athlon64 untuk pasar high end dan AMD Sempron dan Sempron64 untuk pasar low end, dan Athlon X2 untuk high-end performance. Dalam pemilihan sebuah processor selain kesamaan socket processor dengan socket yang didukung oleh Motherboard anda, ada beberapa hal yang perlu anda petimbangkan:
# Cache Processor, adalah memory buffer berkecepatan tinggi yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi secara temporer, jadi semakin besar nilai cache dari processor tersebut maka akan semakin besar pula daya tampung memory buffernya sehingga dapat meningkatkan kecepatan dari processor tersebut. Cache processor terbagi dua yakni L1 cache, yakni cache berkecepatan tinggi dimana kecepatannya dikunci sama dengan kecepatan kerja dari processor. L1 cache terbagi menjadi dua bagian yaitu untuk instruksi dan data. L2 cache atau secondary cache adalah memory cache kedua yang kecepatannya dibawah L1 cache. Khusus untuk processor Intel Pentium 4 Extreme Edition dengan arsitektur 13 mikron mempunyai tambahan L3 cache.
# Clock Speed, adalah kecepatan riil dari processor tersebut, dahulu procesor Intel memiliki penamaan sesuai dengan clock speed yang dimilikinya, dan pada processor AMD clock speed tidak dijadikan dasar dalam penamaan melainkan menjadikan dasar penamaan pada performa processor tersebut. Jadi tidak perlu heran bila processor AMD Athlon 2500+ yang setara dengan processor Intel Pentium4 2,4 GHz hanya memilki clock speed sebesar 1,83 GHz. Jadi dapat disimpulkan semakin tinggi clock speed dari processor, maka akan semakin baik kinerja dari processor tersebut.
# Front Side Bus, adalah besar memory bus atau system bus yang menghubungkan processor dengan system atau motherboard. Nilai FSB dari sebuah processor cukup beragam, untuk processor terbaru nilai FSB dimulai dari 400, 533, 800, 1066 dan bahkan lebih. Jadi pilihlah processor yang memiliki FSB yang sesuai dengan dukungan motherboard anda. Karena jika nilai FSB antara motherboard dan processor tidak sesuai maka nilai FSB akan mengikuti nilai FSB yang terkecil, jadi hal ini perlu anda hindari.
Bus adalah sekumpulan kawat/kabel yang digunakan untuk transmisi data dari satu bagian komputer ke bagian lainnya. Bus ibarat jalan raya yang digunakan untuk perjalanan data dalam komputer. Dalam PC, istilah bus biasanya mengacu kepada bus internal, yaitu bus yang menghubungkan semua komponen internal komputer dengan CPU dan memori utama. Terdapat juga ekspansi yang memungkinkan expansion board mengakses CPU dan memori. Semua bus terdiri dari dua bagian: bus alamat (address bus) dan bus data (data bus) . Bus data mentransfer data sebenarnya, sedangkan bus alamat mentransfer informasi tentang tempat data harus dikirimkan. Ukuran bus (width) menentukan besar data yang dapat dikirimkan pada satu waktu. Sebagai contoh, bus 16 bit dapat mengirimkan data 16 bit, sedang bus 32 bit dapat mengirimkan data 32 bit. Setiap bus mempunyai clock speed yang diukur dalam MHz. Bus yang cepat memungkinkan transfer data lebih cepat dan menjadikan aplikasi berjalan lebih cepat. Pada PC, bus ISA yang lama telah digantikan oleh bus yang lebih cepat seperti PCI (sumber: KTII).
# Konsumsi Daya dan Temperatur Processor, konsumsi daya dari processor perlu diketahui dan pertimbangkan, karena semakin besar daya yang dikonsumsi oleh processor akan mengakibatkan semakin tinggi temperatur processor tersebut. Hal ini perlu guna mempertimbangkan sistem pendingin yang akan digunakan dalam komputer agar terhindar dari masalah karena panas processor yang tinggi.

Memory
Memori merupakan salah satu komponen terpenting untuk diperhatikan karena performa komputer juga sangat tergantung dengan kecepatan memorinya. Percuma apabila punya processor kencang dan graphic card bagus tanpa diimbangi oleh adanya memori yang bagus, besar, dan cepat pula. Perlu diperhatikan bahwa sering orang beranggapan bahwa untuk menambah kecepatan komputer maka tambah atau perbesar memorinya, ini salah kaprah! Fungsi memori pada komputer adalah menampung sejumlah data atau informasi sebelum diproses oleh processor, sehingga semakin besar kapasitas memori maka semakin besar data dan informasi yang dapat ditampung sebelum diproses. Sedangkan nilai delay (CAS Latency) merupakan waktu yang diperlukan memori untuk mentransfer data dan informasi tersebut. Jadi besar kapasitas memori tidak berpengaruh terhadap kecepatan komputer secara langsung. Tanpa memori yang berkualitas cukup baik, maka jangan berharap akan mendapatkan performa dan kinerja sistem yang baik pula. Sifat dan fungsinya yang sangat strategis ini membuat memori menjadi satu produk vital dalam industri komputer. Banyak produsen mencoba untuk memproduksi memori yang dapat bekerja baik dan mendukung banyak sistem. Hanya memori dari produsen berkualitaslah yang diakui oleh dunia. Dan itupun harus dilalui dengan berbagai hasil uji baik melalui standarisasi yang ketat maupun uji produk secara langsung oleh konsumen.
# Memory Size, adalah besarnya kapasitas memory module RAM.
# Frequency, merupakan frekuensi kerja dari modul memory anda.
# Maximum Bandwidth, merupakan besanya bandwidth maksimum yang dimiliki oleh module memory. Besarnya bandwidth maksimum didapat dengan mengalikan frekuensi kerja dari module memory dengan bandwidth memory.
# CAS Latecy, adalah nilai yang menyatakan delay (waktu tunda) pengiriman data/perintah dari memory ke motherboard. Jadi semakin kecil nilai CAS Latecy maka semakin baik modul memory tersebut, karena modul tersebut dapat mentransfer data dengan lebih cepat, dikarenakan delay waktu yang dimilikinya lebih kecil.

Harddisk
Hard Disk merupakan tempat penampungan data statis. Keterbatasan untuk mencapai kapasitas dan bandwidth antar muka yang lebih tinggi pada PATA membuat para ilmuwan mencari solusi yang tepat untuk mengatasi semakin banyaknya ruang yang diperluakan dan saluran data yang lebih baik. Namun dari sisi standard antar muka masih tidak tercapai kesepakatan. SATA muncul dengan penamaan yang berbeda dan bus yang berbeda, masing-masing produsen memiliki standard masing-masing sehingga diperlukan driver khusus dari produsen masing-masing untuk dapat menginstalasi harddisk SATA ke dalam sistem komputer. Namun kini kedudukan harddisk jenis SATA kian jelas dan pasti, para produsen harddisk pun telah sepakat untuk membuat standar yang sama, hal ini demi menjaga kelangsungan perpindahan teknologi penyimpanan data di masa yang akan datang. Ada beberapa hal yang penting diperhatikan pada harddisk:
# Kecepatan putaran piringan per menit, atau RPM (Rotating/Minutes), semakin besar nilainya berarti semakin cepat pula data dibaca. Saat ini masih ada dua jenis kecepatan harddisk yang paling banyak digunakan yaitu 5400 RPM dan 7200 RPM. Kecepatan lainnya yang tersedia adalah 10.000 RPM dan 15.000 RPM yang kebanyakan terdapat pada harddisk dengan interface SCSI.
# Memory Buffer Size
# Interface
# Ukuran Fisik

Graphic Card
Kartu grafis yang beredar dipasaran jenis dan mereknya sangat beragam dimulai untuk kelas value sampai dengan kelas high end. Tapi pada umumnya kartu grafis yang beredar dipasaran menggunakan chipset dari nVidia dan ATI, memang ada beberapa produsen chipset untuk kartu grafis tetapi tidak terlalu banyak kartu grafis yang menggunakan chipset ini seperti Volari dan S3. Kartu grafis dengan chipset ATI umumnya dikenal dengan kecepatan pengolahan data yang tinggi sehingga sangat cocok untuk platform game yang memerlukan tingkat pergantian frame setiap detiknya cukup tinggi. Sedangkan kartu grafis nVidia untuk platform game yakni seri GeForce lebih dominan pada tingkat ketajaman dan kesempurnaan dari tampilan yang dihasilkan. Selain itu nVidia juga mengeluarkan satu varian chipset grafic untuk kalangan profesional yakni nVidia Quadro, chipset ini diperuntukkan untuk proses grafis yang memerlukan tingkat kedetailan cukup tinggi seperti pengolahan photo dan video editing, serta diperuntukan untuk proses rendering karena menyediakan pixel pipeline yang cukup tinggi. Yang perlu diperhatikan saat memilih kartu grafis adalah:
# Core Clock, adalah kecepatan dari Visual Processing Unit (VPU) atau chipset kartu grafis. Kecepatan VPU yang tinggi akan meningkatkan kinerja dari kartu grafis dalam mengolah grafis, semakin tinggi core clock kartu grafis maka akan semakin baik kualitas kartu grafisnya.
# Memory Clock, adalah kecepatan kerja memori internal dari grafik card, memory clock yang tinggi belum menjamin kinerja kartu grafis yang baik jika tidak didukung dengan core clock yang tinggi pula. Jadi kartu grafis dengan memory clock yang rendah tetapi memiliki core clock yang tinggi akan lebih baik dan cepat jika dibandingkan dengan kartu grafis dengan memory clock yang tinggi tetapi core clock-nya rendah.
# Pixel Pipeline, adalah jumlah jalur pengolahan data yang terdapat pada kartu grafis. Kartu grafis kelas low-end biasanya hanya memiliki maksimal 4 pixel pipeline sedangkan untuk kartu grafis kelas high-end biasanya memiliki 16 pixel pipeline atau lebih. Jadi semakin banyak pixel pipeline yang dimiliki kartu grafis, maka akan semakin besar pula kapasitas data yang dapat diolah oleh kartu grafis, sehingga kartu grafis akan memiliki kinerja yang tinggi.
# Bus Type, interface bus adalah bentuk dari interface yang dimiliki oleh kartu grafis, baik itu AGP atau PCIe. Jadi pilihlah kartu grafis yang sesuai dengan slot kartu grafis pada motherboard.
# Memory Bus, adalah besarnya bandwidth yang menghubungkan kartu grafis dengan motherboard, jadi semakin besar memory bus maka akan semakin cepat data ditransfer dari kartu grafis ke motherboard, juga sebaliknya. Ada baiknya kita memilih kartu grafis dengan memory bus yang besar baru diikuti dengan kapasitas/besarnya memorinya.
# Memory Size, adalah jumlah kapasitas memori yang terdapat pada kartu grafis anda.

Casing
Fungsi utama casing adalah melindungi komponen-komponen utama komputer. Tanpa casing, komponen-komponen tersebut rentan terhadap berbagai gangguan dari luar. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih casing, antara lain:
# Bahan/Material
# Drive Bays
# Multimedia Panel
# Form Factor
# Sistem Sirkulasi Udara

Power Supply Unit (PSU)
Fungsi psu adalah untuk memasok daya ke komponen lain pada PC. Semua komponen PC (selain power supply) akan memperoleh pasokan daya dari power supply tersebut. Spesifikasi yang sering dicantumkan adalah daya maksimum total dan daya maksimum masing-masing tegangan (bisa juga arus maksimum). Nilai-nilai ini sebaiknya dicermati. Adapun tegangan yang umum disediakan oleh power supply adalah +3,3V, +5V, +12V, -5V, -12V, dan +5VSB (Standby). Daya maksimum total adalah daya total yang bisa diberikan dengan kombinasi tertentu. Jadi, bukan oleh sebuah keluaran saja meskipun keluaran lain tidak dipakai. Misalnya, sebuah power supply dengan daya maksimal 300W, tegangan +5V-nya digunakan sementara tegangan +3,3V, +12V, -5V, dan -12V-nya tidak digunakan, bukan berarti arus maksimal yang bisa diberikan oleh keluaran +5V tersebut sebesar 60A. Umumnya juga, tegangan +5V dan +3,3V memiliki daya maksimum bersama alias daya maskimum itu dicapai dengan menjumlahkan daya +5V dan +3,3V. Jadi besarnya daya maksimum yang bisa diberikan oleh +5V tersebut akan dipengaruhi oleh +3,3V, demikian juga sebaliknya. Untuk keluaran dengan nilai tegangan yang lain, umumnya tidak berbagi daya maksimal seperti +5V dan +3,3V tersebut. Angka +5V ini digunakan oleh banyak komponen elektronik pada PC. Bila Anda pernah memasang CD-ROM Drive, mungkin Anda ingat bahwa pada kabel dari power supply yang dipasang pada CD-ROM Drive terdapat warna merah. Warna merah ini menandakan tegangan yang diberikan adalah +5V. Tegangan ini akan digunakan CD-ROM Drive untuk komponen elektronik yang dimilikinya. Bila Anda ingat, digital hanya mengenal 0 dan 1, low dan high (low tidak selalu berarti 0 dan high tidak selalu berarti 1). Tingkatan high (dari low dan high tadi) diturunkan dari +5V ini. Oleh karena itu tingkat akurasi dari power supply yang dipasang pada CD-ROM Drive juga terdapat warna kuning. Warna kuning ini menandakan tegangan yang diberikan adalah +12V. Tegangan ini akan digunakan oleh CD-ROM Drive untuk menggerakkan motornya. Hal yang sama juga terdapat pada harddisk. Oleh karena itu bila Anda menggunakan banyak harddisk/CD-ROM Drive, pastikan pasokan daya +12V dari power supply Anda yang mengonsumsi daya paling besar. Konsumsi yang semakin besar (dibandingkan beberapa tahun yang lalu) ini, biasanya memiliki efek samping berupa bertambahnya panas yang ditimbulkan. Mungkin, di masa depan, tegangan yang disuplai oleh power supply akan memiliki nilai yang lebih rendah lagi. Tentunya bila komponen PC nantinya akan menggunakan tegangan yang lebih rendah lagi untuk mengurangi panas. (sumber: PCplus)

Keyboard

Mouse

Floppy Drive

Monitor
Monitor merupakan perangkat output yang berfungsi untuk menampilkan karakter, angka, grafik dan segala sesuatu yang sedang kita kerjakan.
# Tipe Layar, berdasarkan fisiknya pembagian monitor terdiri dari: Monitor Layar Datar/Flat ( Liquid Crystal Display ) dan Monitor Layar Cembung ( Catoda Ray Tube )
# Color, berdasarkan tampilan warnanya ada Monitor Monokrom (MDA, MGP) dan Monitor Berwarna (RGB, CGA, EGA, VGA, SVGA,EVGA, XVGA, UVGA)
# Jenis Sinyal, bredasarkan sinyalnya terdiri dari: Sinyal Analog, Sinyal Digital, Sinyal Multiscaning (gabungan analog dan digital)
# Resolution, berdasarkan resolusinya terdiri dari: MGP (720 X 384), CGA dan EGA (320 X 200), VGA (360 X 400 – 640 X 480), SVGA (640 X 480 – 1024 X 1280), dll.
# Display Size, berdasarkan Ukurannya terdiri dari: 14″, 15″, 17″, 19″, dst.
# Tipe Konektor, berdasarkan kabel konektornya terdiri dari: D9 / 9 Pin ( MDA, MGP, CGA, EGA), D15 / 15 Pin ( VGA, SVGA, EVGA, XVGA,UVGA).

Komponen tambahan untuk komputer:

* Optical Disc Drive Writer (CD-ROM, CDRW, DVD-ROM, DVDRW)
* Sound Card
* Speaker
* Headset
* Modem
* LAN Adapter
* Joystick
* Gamepad
* Steering Wheel
* UPS
* Printer
* Scanner
* Stabilizer
* Bluetooth
* WiFi Adapter
* TV Tuner
* Web-Cam


Comments :

0 komentar to “Komponen Utama Komputer”

Posting Komentar

 

Copyright © 2009 by wijayadi